Sabtu, 12 Oktober 2013

Jessica's Diary

  
Jessica's Diary
^^^^
Title: Jessica's Diary
Cast: Jessica SNSD, Sooyoung SNSD, Kyuhyun Super Junior
Genre: Friendship, Secret, dll
Author: Lucky Spazzer
Rating: All Age
Note: FF ini sama sekali tidak plagiat. Yang bilang 'plagiat' sangat terlalu! Don't be a silent readers member! Semoga kalian menghargaiku. Mianhae typo bertebaran!
^^^^^

Author POV

"Dear Diary, aku begitu menyukai seseorang. Namanya adalah Cho Kyuhyun. Tapi, bagaimana bisa aku menjadi yeojachingu miliknya? Ia sudah mempunyai pacar. Ia adalah sahabatku sendiri, diary, SooYoung, aku iri sekali. Aku ingin memiliki Kyu, tapi, bagaimana bisa? Sangat mustahil karna Kyu sangat pemilih, ia punya tipe ideal miliknya. Apa aku tipe nya? Mungkin saja.

Jessica Jung."

Gadis berambut blonde itu menggoreskan signature atau tanda tangannya diakhir kertas putih halus itu, dia menghela nafas dan mengadahkan kepala. Tidak ada yang pernah tahu bahwa gadis blonde itu menyukai pacar sahabatnya sendiri. Tapi, Jessica masih tetap bertahan. Mungkin saja ia akan bertemu pria tampan lainnya, dan mengejar-ejarnya tapi akan berakhir sia-sia.

"Bagaimana ya, bila aku menjadi yeoja Kyu? Impian kenyataan!" senyum Jessica tersenyum sendiri, diruangan yang agak sepi itu, ia bisa mengatakan rahasianya tanpa ada yang mendengar. Apalagi keluarganya sedang pergi. Siapa sih, yang bisa mendengar?

Kring!!! Telpon genggam yang berada diujung meja miliknya berdering. Jessica mengambil handphone itu dan melirik nama yang tertera di layar. Choi SooYoung. Jessica mengangkatnya, tidak biasanya sahabatnya menelpon, biasanya ia akan datang dan menampilkan tubuhnya yang tinggi bagai tiang.

"Apa, Sooyoung? Ada yang, ngngng, ingin kau bicarakan?" tanya Jessica sembari menutup buku diary miliknya.
"Apa kau ingin ikut aku dan Kyuhyun ke sebuah kafe? Kami sedang berada dirumahku," jelas Sooyoung yang tentu saja membuat Jessica terkejut setengah mati. Pergi bersama Kyuhyun? Impian yang menjadi sebuah kenyataan. Jessica tentu saja tidak mau membuang kesempatan yang sudah ia incar selama bertahun-tahun, dan sekarang datang seorang diri?
"Ne," jawab Jessica berusaha menutupi rasa gembiranya, bila ia menjawabnya dengan riang, nanti Soo bisa curiga padanya dan akhirnya big secret itu akan menyebar dan ia akan dibenci oleh Sooyoung karna menaksiri pacarnya sendiri.
"Baik, kutunggu!" Tit tit... Handphone Sooyoung mati. Jessica melirik dinginnya suasana Seoul, ia segera memakai jaketnya dan mengepang dua rambutnya lalu menyusul ke rumah Sooyoung.

Jessica berusaha 'agak' memperlambat dirinya. Dia berjalan tersuruk-suruk didinginnya salju, salju putih menggembur dikakinya yang dibalut sepatu hitam. Hujan salju untung saja belum menimpa dirinya, ia segera berlari karna ia melihat agak mendung. Tapi terlambat, saat ia akan berbelok menuju rumah sahabatnya, salju menimpa rambutnya dan pakaiannya. Ia segera berlari sekuat tenaganya.
Tok ... Tok ... Tok ...

"Ah, kau begitu cepat!" sapa Sooyoung yang sedang dirangkul Kyuhyun diterasnya. Sebetulnya, saat ia melihat apa yang ia lihat, hatinya sudah terbagi dua. Tapi, ia berusaha tersenyum. I need to smile. Bila ia menangis tanpa sebab dihadapan kedua pasangan itu, ia akan mengundang rasa curiga pada keduanya, tapi bila ia tersenyum, tidak akan ada yang curiga padanya.
"Tadi ada hujan salju, maka itu aku berlari sekuat tenagaku," terang Jessica mengeluh. Ia melirik ke arah api unggun didalam rumah Sooyoung. Ia begitu tergoda untuk duduk disitu, ia ingin masuk tapi ia berusaha untuk sopan, bagaimana juga, ia adalah tamu.
"Ah, yuk berangkat!" ajak Kyuhyun datar namun ia begitu senang.

Jessica digandeng Sooyoung menuju mobil Kyuhyun. Jessica memutuskan duduk dikursi paling belakang sedangkan Kyuhyun dan Sooyoung didepan. Jessica terlelap, ia begitu chubby saat terlelap. Sooyoung sendiri asyik melahap hot dog yang ia bawa. Jessica ditutupi jaket tebalnya tertidur sungguh lelap, bahkan sampai Kyuhyun rem mendadak dan Jessica terbentur kursi didepannya, ia masih terlelap.

"Soo, mengapa sahabatmu masih bisa tertidur padahal aku baru saja rem mendadak?!" gerutu Kyuhyun tanpa alasan yang begitu jelas. Ia kagum pada Jessica yang masih mampu terlelap padahal ia baru saja rem mendadak. Sungguh, sebuah keajaiban.
"Ia tukang tidur!" ungkap Sooyoung terkikik, geli. "Tenang, chagi~yaa, ia tak akan tidur saat dikafe, ia bisa terkendali nafsunya, kok. Hei, kau punya hamburger, chagi? Aku lapar!" keluh Sooyoung.
"Ngngngng, ini, chagi~yaa," kata Kyuhyun.

Sebetulnya, Jessica agak sadar saat Kyuhyun rem mendadak. Ia bahkan menitikan air mata saat kedua mempelai itu menyatakan kata 'chagi~yaa', hatinya terkuras sudah. Tapi ia masih bersabar.
^^^^
#Esoknya di Sekolah...

Disekolah, Jessica membaca diary-nya, ia tertegun. Ia merasa egois sudah mencintai pacar sahabatnya sendiri, tapi, perasaanya tidak bisa ia pendam. Jessica menundukan, kristal bening membasahi pipi putihnya yang begitu mulus. Pagi itu begitu sunyi senyap, ia datang begitu pagi. Ia mengelap air matanya dengan jarinya, ia melirik pelan meja disampingnya, ia satu meja bersama Sooyoung. Tiba-tiba ada yang masuk, Jessica refleks memasukan diarinya ke kolong meja, padahal, ia tidak tahu itu...

"Sooyoung!" sapa Jessica begitu ria. Ia berusaha melupakan rasa sedih yang sempat mengunjungi hatinya, ia tersenyum manis pada sahabatnya itu.
"Jessica!" balas Sooyoung ramah, "apakah menurutmu kemarin asyik?"
"Shiksin, kau begitu rakus," tiba-tiba Kyuhyun datang dan merangkul Sooyoung. Itu membuat Jessica sedikit memalingkan wajahnya. Pipi mulusnya dapat dilihat Kyuhyun dan Sooyoung.
"Aku keluar, ne?" kata Jessica lirih, namun ia segera berlari tanpa sebab. Sooyoung refleks kaget dan akan mengejar sahabatnya, namun, ia tahu. Itu urusan yang ia tidak tahu. Bagaimana mungkin ia dapat memberikan sebuah solusi?
^^^^
#Di Belakang Taman....

Hidup mengapa begitu kejam padaku? Tidak pernah memberiku setitik kasih sayang bagiku, kau hanya mengalah pada saat tertentu. Begitu tidak adil. Bagaimana dengan Sooyoung yang mencintai seorang namja dan akhirnya menjadi kenyataan? Bagaimana pula dengan Seohyun yang ingin punya boneka keroro dan menjadi sebuah kenyataan? Apakah seorang tukang tidur sepertiku tidak pernah mendapat hak baginya? Tiffany? Bagaimana dengan ia? Yang lain? Mereka mendapat sebuah kebahagiaan. Sedangkan aku? Jangan bertanya, sudah kubilang. Tidak, batin Jessica. Ia menangis dalam hatinya.
Puk...
Ada yang menepuk bahunya pelan. Tangan halus Sooyoung, ia menunduk pelan. Sooyoung duduk disampingnya, tertegun sebentar dan segera memberikan sebuah buku berjudul Jessica's Diary pada sahabatnya itu, Jessica membulatkan matanya melirik buku yang disodorkan Sooyoung.

"Diariku?" pekik Jessica.
"Ne, aku menemukannya dikolong mejaku," sahut Sooyoung lemah dan terisak, "kau ternyata sudah sejak lama mencintai Kyuhyun? Kenapa kau biarkan dia bersamaku? Mengapa tidak menyatakan padaku? Aku dapat memahamimu, kawan."
"Aku tidak pernah bermaksud...," kata Jessica lemah dan tak berdaya, "aku tak bermaksud membuatku begitu sedih. Aku sendiri merasa sedih pada diriku. Mengapa aku tidak bilang padamu, tapi aku takut kau kesal dan tidak mau menjadi sahabatku, Young. Aku bersalah."
"Jess, kalau kau menginginkan dia, bilang saja padaku. Aku tidak masalah!" senyum Sooyoung memeluk Jessica dengan halus. Kyuhyun terdiam dipojok gedung, "sekarang, ini sebuah keputusan, kau mau memiliki namjachinguku, apa tidak."
"Kyuhyun mana mau? Tipe ideal dia adalah kau," kata Jessica tersenyum manis, ia sudah melupakan betapa egoisnya dia, "aku mana mungkin bisa. Itu hanya khayalanku."
"Sebetulnya aku sudah lama menyukaimu, Jes. Tapi, hanya saja aku terlanjur menyatakan cintaku pada sahabatmu, aku mau kok, kau menjadi yeojachingu-ku," kata Kyuhyun membuat Jessica kaget.
"OMO?!" kata Jessica terkejut.
"Ne," jawab Kyuhyun, "mau tidak?" Cengiran Kyuhyun membuat Jessica tersenyum.

Sooyoung telah merelakan namja-nya untuk sahabatnya. Sebuah pengorbanan terbaik. Jessica tersenyum dan memeluk Sooyoung. Sungguh, dunia tidak pernah pilih kasih. Semua mendapat kebahagiaan, tapi, rasa bahagia itu akan menyusul pada akhir kisah.

THE END
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
Bagaimana Fan Fiction nya reader? Bagus? Hahahaha...., masih agak gaje, ya!!! :D Dont copy paste and dont be a silent reader, every body...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar